Info Terbaru Tips Mudik Buat Pengendara Sepeda Motor, untuk mudik aman Menurut Jusri, pada dasarnya mengendarai sepeda motor sangat ringkih dengan kestabilan. Dan mudik merupakan aktivitas perjalanan yang begitu jauh. Perlu diingat, sepeda motor tidak digunakan mengangkut lebih dari dua orang, terlebih mengangkut barang-barang.
“Peluang kecelakaan menggunakan sepeda motor 39x lebih besar dari berkendara mobil. Itu harus diketahui semua pengendara sepeda motor,” tegas Jusri.
Persiapkan kondisi sepeda motor mutlak harus dilakukan selain persiapan fisik pengendara. Apalagi, saat puasa, kurang tidur dan makan tidak teratur membuat stamina dan konsentrasi menurun saat berkendara.
Jika Anda memastikan melakukan perjalanan, tentukan rute perjalanan. Lalui jalur alternatif yang relatif sepi dibandingkan jalur pendek tapi padat. Kepadatan akan mempengaruhi stamina dan berpeluang kecelakaan.
Sebelum melakukan perjalanan, setiap pengendara harus melakukan istirahat yang cukup. Begitu juga saat Anda melakukan perjalanan.
Pola makan harus selalu diperhatikan. Minum jangan dilupakan, jangan sampai Anda mengalami dehidrasi.
“Sebelum melakukan perjalanan, pada saat makan sahur, buah-buahan, sari buah, perlu menjadi asupan pengendara. Seperti semangka, jeruk, itu kandungan airnya banyak.” tambahnya.
Selain itu, pengendara harus mendapat asupan berupa protein, seperti daging. Ketika sumber energi utama sudah habis, protein akan menggantikan.
Pastikan melakukan perjalanan selama 2 jam, kemudian istirahat setengah sampai satu jam. Dan pastikan tidak melakukan perjalanan lebih dari 10 jam. Karena energi tubuh manusia mempunyai keterbatasan.
“Berkendara lebih dari sepuluh jam, akan mengalami kepenatan yang luar biasa. Karena itu diperlukan time management dalam perjalanan, dengan mengatur waktu istirahat,” katanya.
Gunakan pakaian yang memberikan perlindungan tetapi tetap memberikan ventilasi yang baik bagi tubuh.
Post a Comment