Ducati Siap Tata Ulang Performa Divisi Balap melalui Tim MotoGP Ducati yang bermarkas di Bologna ini bertekad untuk kembali menjadi tim pemenang di MotoGP.
Ducati juga siap menyokong Andrea Dovizioso, yang musim depan akan menjadi tandem Nicky Hayden, untuk membantu pabrik memperbaiki performa mereka yang sangat mengecewakan dalam dua tahun terakhir. Pasalnya, "Tim Merah" tak pernah meraih kemenangan sejak Casey Stoner menjuarai GP Australia pada akhir 2010.
Selama dua musim terakhir, bersama Valentino Rossi dan Hayden, Ducati hanya tiga kali naik podium. Hasil terbaik kali terakhir diraih ketika Rossi menjadi runner-up dalam balapan basah di Le Mans, Perancis, tahun ini.
Presiden Ducati Gabriele del Torchio mengatakan bahwa kedatangan Dovizioso bersamaan dengan keinginan tim untuk melakukan penataan ulang di divisi balap. Ini dilakukan untuk memburu kesuksesan di masa mendatang.
"Kami sedang melakukan penataan ulang di divisi balap," ujar Torchio kepada Gazzetta dello Sport, seperti dilansir Autosport, Selasa (28/8/2012). "Kami sedang melakukan diskusi ini bersama teman-teman dari Audi."
"Kami akan mengambil keuntungan dari teknologi mereka, terutama elektronik, dan model-model simulator. Kami memilih Andrea karena dia telah memperlihatkan karakteristik yang kami pikir bisa berguna: penguji yang bagus, memiliki pengetahuan yang dalam tentang motor, dan juga seorang petarung, yang sudah diperlihatkan lewat lima podium tahun ini."
"Dia berusia 26 tahun dan punya masa depan bagus. Dia orang yang teliti dan bijak dalam menggunakan akalnya. Dia akan membantu kami dalam langkah perbaikan, yang belum selesai, dan dia ingin terus mengikutinya. Dua tahun lalu, kami memiliki harapan yang besar. Kami berpikir kami bisa lebih baik. Sayang, itu tidak terjadi."
"Namun, moto kami adalah tidak 'pernah menyerah; terus bekerja, mengatasi apa yang tidak bekerja dan kembali ke langkah perbaikan'. Fans Ducati pantas mendapatkan hasil yang lebih baik. Kami masih punya kemampuan untuk membangun motor, membuat Ducati yang sesungguhnya."
Del Torchio pun mengakui, mereka cukup terpukul dengan keputusan Rossi, yang akhirnya memutuskan hengkang dan kembali bergabung dengan Yamaha pada musim depan. Menurutnya, "The Doctor" pergi karena kecewa dengan kecelakaan yang terjadi di Laguna Seca.
Post a Comment