homeDuel sepeda motor superbike antara Ducati Diavel dengan Yamaha Star Vmax 2012. pertama Ducati Diavel merupakan motor bergenre 'cruiser' generasi kedua setelah Indiana yang dirilis pada 1986 hingga 1990. Generasi penerus Diavel Cromo lansiran 2012 bisa dibedakan dari pendahulunya melalui tampilan tanki yang menggunakan warna chrome.
Selain itu dibekali dengan fitur 'ride-by-wire throttle system', Ducati Traction Control, Ducati Riding Modes, rem ABS standar, 'fork' depan menggunakan Marzocchi dan suspensi belakang menggunakan merk Sachs, kaliper rem depan sudah mengadopsi kaliper monobloc dari Brembo.
Ducati Diavel lansiran 2012 juga telah mendapatkan revisi pada 'intake' serta pada 'port' knalpot dan penyeseuaian pada 'cam timing' guna mendapatkan peningkatan torsi pada putaran bawah.
Pihak Ducati mengklaim bahwa dari dapur pacu Diavel Cromo dapat menyemburkan tenaga sebesar 162 tenaga kuda (tk) atau119 kW pada 9.500 rpm dan torsi makasimum 127,5 Nm (94 lb-ft) pada putaran mesin 8.000 rpm.
VMax pertama kali diperkenalkan ke publik pada 1985. Salah satu produk andalan Yamaha ini menawarkan peningkatan tenaga hampir 500cc, dari 1.197 cc menjadi 1.679 cc. Motor bongsor sejenis cruiser ini merupakan karya desainer Inggris, John Reed yang dikontrak oleh Yamaha.
Generasi penerusnya keluar tahun 2009. Mengusung mesin 4 silinder berkonfigurasi V, dengan DOHC dan berkapasitas 1.679 cc menghasilkan tenaga sebesar 176.3 hp pada 9.000 rpm dan torsi sebesar 111.3 ft-lb pada 6.700 rpm.
Yamaha VMax mempunyai berat sekitar sekitar 315 kilogram dengan panjang kurang lebih 2,4 meter. VMax memang tak selincah dan tak semudah Ducati ketika diajak bermanuver. Walau begitu, motor ini tak bisa dipandang sebelah mata.
Home
Post a Comment